🦮 Cara Kerja Pesawat Pemancar Radio

Radar(yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari radio detection and ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).. Sejarah singkat Kitamulai dari awal yaitu kita akan belajar tentang komponen-komponen utama dari pemancar FM, Cara Kerja Pemancar FM, dan cara mengukur Kinerja Pemancar FM. Oleh karena itu ikutin terus link FM dari situs kami ini. 1. Apasa saja komponen-komponen utama dari sebuah pemancar. Komponen komponen utama dari sebuah pemancar adalah sebagai berikut : PrinsipKerja Pesawat Radio Dalam sistem penerima pesawat radio, suara yang dipancarkan melalui udara dari stasiun pemancar terlebih dahulu diubah bentuknya menjadi implus-implus listrik. Kemudian impuls-impuls listrik itu diperkuat dan dimasukkan ke dalam gelombang pembawa (carrier) yang seterusnya dipancarkan melalui antena pemancar. Kitadapat memanfaatkan fakta bahwa: Gelombang radio membutuhkan waktu untuk merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Artinya, dalam 1 detik, gelombang telah menempuh jarak sebesar 3 x 108 m. Jika jarak antara radar dan objek adalah R, maka panjang lintasan yang ditempuh oleh gelombang adalah 2R, karena gelombangnya kan pulang pergi (pp, kayak Siaranradio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Padacara lama, seperti yang hingga kini digunakan oleh Intelsat (International Telecomunications Satelite Consortium), yang mengoperasikan beberapa satelit komunikasi, jalan siarannya sebagai berikut: Program televisi dipancarkan dari studio melalui sarana komunikasi konvensional (microwave atau kabel) ke stasiun pemancar (transmitter) yang kemudian memancarkannya ke satelit (misalnya Palapa). Tujuanpenelitian ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauh mana RRI memainkan peran di daerah perbatasan dalam membangun identitas nasional; dan untuk mengetahui persepsi khalayak mengenai peran yang telah dilaksanakan RRI dalam membangun FMtransmitter digital dengan prinsip kerja pemancar FM analog tradisional pada dasarnya berbeda. Sederhananya, analog pemancar FM VCO + teknologi simulasi PLL, dan pemancar FM digital dengan DSP + DDS, teknologi digital radio software. Digital FM radio blok transmitter diagram adalah sebagai berikut: PengertianRadio Secara Umum dan Cara Kerja Radio. Artikel kali akan membahas mengenai pengertian radio. Radio sudah ada sejak jaman dahulu kala. Radio pada awalnya digunakan sebagai alat komunikasi satu arah, penggunaannya juga lebih banyak untuk kepentingan militer bahkan sampai saat ini. radio merupakan teknologi 5e2p. Tugas Prinsip pemancar dan penerimaan siaran Radio Nama Dahliawati Abdul Latif Agung Katon Wibowo Agus Mulyadi Dwiki Haniyanto Kelas XII TAV A Prinsip dasar AM dan FM Dalam teknik radio kita kenal berbagai macam cara modulasi antara lain modulasi amplitudo yang kita kenal sebagai AM, modulasi frekuensi yang kita kenal sebagai FM dan cara modulasi yang lain adalah modulasi fasa. Radio yang kita gunakan sehari­hari untuk berbicara dengan rekan­-rekan misalnya dengan pesawat HF SSB menggunakan modulasi AM sedangkan pesawat VHF dua meteran umumnya digunakan modulasi FM. Pada modulasi amplitudo AM getaran suara kita akan menumpang pada carrier yang berujud perubahan amplitudo dari gelombang pambawa tadi seirama dengan gelombang suara dengan modulasi frekuensi FM, gelombang suara kita akan menumpang pada gelombang pembawa dan mengubah­ubah frekuensi gelombang pembawa seirama dengan getaran audio bisa juga dikatakan bahwa pada AM, gelombang audio menumpang secara transversal sedangkan pada FM audio kita menumpang secara longitudinal. Transversal ialah getarannya tegak lurus dengan arah perambatan sedang longitudinal ialah getarannya sama dengan arah perambatannya. Perangkat transceiver yang banyak terdapat di pasaran dan yang kita pergunakan sekarang ini menggunakan dua macam modulasi tersebut. Kebanyakan pesawat HF SSB menggunakan modulasi AM dan pesawat-­pesawat VHF dan UHF yang ada di pasaran, menggunakan modulasi FM. a. Pemancar AM Penyaluran informasi dari satu tempat ketempat yang lain dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemancar bertingkat dengan modulasi AM merupakan salah satu cara untuk menyalurkan informasi dalam teknik perhubungan radio. Pemancar AM merupakan suatu pemancar yang memanfaatkan teknik modulasi analog yaitu Amplitude Modulation AM, untuk mentransmisikan sinyal diagram yang umum dari pemancar AM adalah sebagai berikut. Sumber pembawa adalah sebuah osilator yang dikemudikan dengan kristal pada frekuensi pembawa atau kelipatan dibawahnya. Besarnya frekuensi keluaran dapat diatur dengan mengubah nilai L dan C. Frekuensi yang dipancarkan diusahakan konstan agar gelombang keluaran yang dihasilkan lebih baik. Kemudian ini diikuti oleh sebuah penguat buffer yang ditala. Dengan adanya buffer diusahakan agar frekuensi yang dibangkitkan oleh osilator informasi dimasukkan pada rangkaian ini untuk dicampur dengan sinyal pembawa. Pada transmitter terdapat rangkaian modulator yang pada umumnya adalah sebuah penguat kelas C. Penggunaan penguat kelas C ini akan mengakibatkan timbulnya cacat yang tidak diinginkan pada selubung modulasi yang mengandung sinyal dari penguat RF ditransmisikan lewat antena. a. Penerima AM Secara umum penerima AM berfungsi untuk menerima sinyal termodulasi AM dan melakukan proses demodulasi terhadap sinyal tersebut. Sinyal tersebut pertama kali diterima oleh antena, dan kemudian dilakukan pemilihan sinyal yang diinginkan dari semua sinyal yang dapat diterima oleh antena. Sinyal yang dipisahkan tersebut kemudian diperkuat sampai pada suatu tingkat yang dapat digunakan. Proses selanjutnya adalah demodulasi sinyal radio yaitu proses pemisahan sinyal informasi dari sinyal carrier / sinyal pembawa yang dilakukan di demodulator AM atau detektor AM. a. Pemancar FM Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 - 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth lebar pita saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek deviasi sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada bagian VHF Very High Frequency dari spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium MW pada band siar AM. Tujuan dari pemancar FM adalah untuk mengubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio AF menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF Radio Frekuensi yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit. Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi b. Intermediate Power Amplifier IPA dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antenna d Catu daya power supply mengubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yangdiinginkan lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem antena Penerima FM memiliki konsep yang sama dengan AM untuk mengetahui lebih jelas prinsip dari penerima FM dapat dilihat pada gambar berikut. a. Fungsi bagian-bagian penerima FM a RF amplifier Gunanya adalah untuk menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk memudahkan tuning receiver maka disini digunakan system front end Band Pass Filter serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal RF. b Mixer Mixer digunakan mengubah masukan sinyal dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya sebagai keluaran. Kadang-kadang disebut frequency-converter circuit. local oscillator merupakan voltage-controlled-oscillator VCO yang menghasilkan gelombang kontinyu. Keluaran mixer berupa dua buah sinyal meliputi frekuensi LO dan sinyal masukan RF, serta mempunyai dua keluaran yang diperoleh dari penjumlahan frekuensi tersebut LO freq + RF freq dan pengurangan LO freq - RF freq. c Local Oscilator Local oscilator pada dasarnya adalah RF carrier generator. Kenaikan tegangan gelombang dimasukkan dalam LO. Tegangan tersebut menyebabkan perubahan frekuensi pada LO. Frekuensi oscilator mengubah frekuensi band dari sinyal masukan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi IF. Resolusi frekuensi carriernya dapat diatur sampai dengan 100 kHz d BPF Band Pass Filter Rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas-batas rentang frekuensi , namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah rentang frekensi tersebut tersebut. e IF amplifier Kekuatan sinyal mengalami pengurangan selama proses mixing maka sinyal perlu dikuatkan kembali oleh IF untuk mengembalikan sensitivitas dari penerima. f Limiter Limiter dapat diartikan sebagi diskriminator frekuensi diterapkan di dalam sistem pengaturan frekuensi adalah suatu rangkaian yang melewatkan sinyal jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan , berubah ketika attenuasi puncak sinyal yg kuat melebihi daya masukan karena frekuensi hasil dari proses IF ampifier adalah frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah-ubah untuk menjaga aga amplitudo tetap konstan dibutuhakn rangkain limiter pada penerima AM dan FM. g Deteks Slope Sinyal dari proses limiter di filter dengan menggunakan deteksi slope untuk Mendekatkan kemiringin dari sinyal sesuai denga sinyal asli sehingga diperolaeh sinyal audio yang kemudian dilewatkan ke dalam speaker sehingga kita dapat mendengar indormasi suara. b. Pesawat Radio Penerima Prinsip Kerja Pesawat Radio Dalam sistem penerima pesawat radio, suara yang dipancarkan melalui udara dari stasiun pemancar terlebih dahulu diubah bentuknya menjadi implus-implus listrik. Kemudian impuls-impuls listrik itu diperkuat dan dimasukkan ke dalam gelombang pembawa carrier yang seterusnya dipancarkan melalui antena pemancar. Gelombang pembawa yang di dalamnya mengandung impuls-impuls listrik dan dipancarkan ke udara tersebut sudah berbentuk gelombang electromagnet gelombang Radio Frequency atau gelombang RF. Gelombang yang dipancarkan ke udara, untuk selanjutnya ditangkap oleh antena penerima. Setelah gelombang RF itu diterima oleh pesawat penerima receiver lalu diubah atau dimodulasi menjadi impuls-impuls listrik kembali. Untuk selanjutnya impuls-impuls listrik tersebut diubahnya menjadi getaran-getaransuara sebagaimana yang kita dengar bersama melalui penguat suara speaker. Jadi dalam hal ini, frekuensi suara yang dipancarkan oleh stasiun pemancar diterima oleh sebuah alat penerima. Frekuensi suara audio yang telah diterima kemudian diolah, diproses dan diubah bentuknya selanjutnya diperkuat untuk diteruskan ke loud speaker. Sehingga apa yang dipancarkan oleh stasiun pemancar bisa kita dengar suaranya persis seperti aslinya. 1. Bagian-Bagian Radio Dalam setiap pesawat penerima radio, komponen-komponen yang tersusun dari beberapa bagian. Secara umum pesawat penerima radio terbagi atas tiga bagian, yaitu a. Bagian detektor b. Bagian mixer c. Bagian penguat akhir 2. Bagian Detektor Salah satu bagian dari rangakain lengkap sebuah pesawat penerima radio adalah yang dinamakan detector. Bagian ini merupakan daerah yang mendeteksi adanya sinyal yang masuk. Komponen yang paling berperan pada bagian ini adalah MF. Semua sinyal yang masuk haruslah melalui MF yang selanjutnya diteruskan ke bagian IF III. Sinyal yang masuk masih berfrekuensi tinggi, maka untuk menyesuaikannya dengan pesawat penerima semua frekuensi diturunkan lebih dahulu menjadi sinyal frekuensi rendah. Jadi bagian detector ini selain bertugas sebagai pendeteksi sinyal, juga sekaligus menurunkan sinyal yang tinggi menjadi rendah. Kemudian frekuensi sinyal yang rendah tersebut sudah mengalami penurunan menjadi sekitar 100-6000 c/s. untuk menurunkan frekuensi ini biasanya digunakan komponen diode germanium yang umum dipakai yaitu tipe OA 79 atau IN 1885. Namun karena beberapa pabrik pembuat pesawat penerima radio berlainan, maka untuk bagian detector ini pun juga ada perbedaan antara penerima radio yang satu dengan peswat penerima radio yang lain. Perbedaan itu bukan merupakan cara kerjanya, melainkan tipe komponen serta yang dipakai serta susunan rangkaian dalam perakitannya. Pada dasarnya prinsip kerjanya adalah sama. Berikut contoh bagian detector untuk memudahkan dalam mereparasi. Secara garis besar, bagian detektor ini bekerja karena adanya sinyal yang keluar dari kumparan primer. Dengan demikian maka di bagian sekundernya terjadi induksi yang sebelumnya melewati terlebih dulu dioda. Dari sini kemudian sinyal berubah menjadi fase positif. Sedangkan fase negatifnya dalam keadaan teredam. Namun sinyal tersebut masih berupa sinyal berfrekuensi tinggi dan belum bisa didengarkan. Karena itulah sinyal frrekuensi tinggi kemudian diolah oleh komponen kondensator by pass dan selanjutnya disaring oleh beberapa komponen resistor. Baru setelah itu berubah menjadi sinyal yang berfrekuensi rendah yang bisa didengarkan lewat loudspeaker. 1. Bagian Mixer Mixer juga merupakan suatu bentuk rangkaian yang ada dalam pesawat penerima radio. Tugas utama bagian ini adalah sebagai penguat dari getaran frekuensi antena. Di bawah ini merupakan salah satu contoh rangkaian mixer penerima radio. Kalau suatu pesawat radio hanya menggunakan sebuah transistor, maka bagian mixernya berfungsi sebagai penguat frekuensi, baik pada antenna maupun pada frekuensi osilator. 1. Bagian Penguat atau Amplifier Rangakain amplifier bukan hanya terdapat pada pesawat tape recorderatau peasawat televise saja, melainkan pada pesawat penerima radio pun jugaterdapat rangkaian ini. Tujuan dari rangkaian penguat ini adalah untuk memperkuat hasil sinya; frekuensi rendah audio agar bisa didengar dan dinikmati suaranya melalui speaker. Di bawah ini merupakan gambar rangkaian amplifier. 1. Jenis Pesawat Radio Sebenarnya apa yang disebut dengan pesawat radio penerima adalah sesuatu yang dipergunakan untuk semua bentuk pesawat elektronika yang memanfaatkan gelombang suara, seperti amplifier / sistem penguat suara, radio komunikasi SSB, intercom, radio tape recorder dsb. Tetapi karena kita sering menyebutnya dengan amplifer, tape recorder atau pemancar, maka penyebutan nama-nama tersebut sebanrnya keliru. Pada pesawat radio terdapat dua macam sistem penerima yang membedakan satu dengan lainnya, yaitu Bagian-bagiannya yaitu a. Bagian Antena Fungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima/ menangkap belombang radio yang dipancarkan oleh berbagai stasiun pemancar b. Bagian Tuning/Pemilih Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen utamanya adalah lilitan emailkawat tembaga dan kondensator bagian tuning pada penerima radio adalah untuk memilih salah satu dari sekian banyak gelombang radio RF= radio frekuensi yang telah diterima oleh antena melalui teknik resonansi. resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya benda lain yang bergetar. c. Bagian Detektor Komponen utama pada bagian detector adalah bagian detektor pada penerima radio adalah untuk memisahkan sinyal informasi AF= audio frekuensi dari sinyal pembawanya RF= radio frekuensi. d. Bagian Penguat AF audio frekuensi Komponen utama pada bagian penguat AF adalah transistor atau IC. Fungsi bagian penguat AF pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi yang telah dipisahkan oleh bagian detector. e. Bagian alat suara Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal informasi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Bagian Sumber Arus Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi tenaga agar radio dapat bekerja. 1. Perbedaan antara radio superheterodyne dengan radio straight adalah adanya 1. Bagian Oscilator. Komponen utama bagian oscilator adalah lilitan kawat email dan kondensator. Fungsi bagian Oscilator pada penerima radio adalah untuk mebangkitkan frekuensi tinggi RF=radio frekuensi. 2. Bagian Mixer Komponen utamanya adalah transitor. Fungsi bagian mixer pada penerima radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena fa dengan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillatorfo. 3. Bagian Penguat Frekuensi Menengah IF= intermediate frekuensi. Bagian penguat IF sering disebut juga penguat MF medium frekuensi,komponen utamanya adalah transistor dan transformator. Sedangkan fungsi bagian penguat IF adalah untuk menguatkan frekuensi menengah sebesar 455 KHz Apa itu pemancar radio? pemancar radio adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian pemancar radio adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? pemancar radio radioalat untuk menyiarkan informasi, musik, hiburan, dsb melalui pesawat radio Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “pemancar radio” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata pemancar radio artinya apaan sih? apa maksud perkataan pemancar radio apa terjemahan dalam bahasa Indonesia Kemajuan teknologi yang begitu pesat terkadang kita tidak menyadari betapa banyak pengetahuan bermanfaat yang ada di dalamnya, sebagai contoh sebuah pesawat yang kita gunakan sehari-hari untuk ber komunikasi seperti HP, TV, RADIO dan lain-lain. Pernahkah kita berpikir bagaimana proses pengiriman suara, gambar, musik yang dalam hanya hitungan detik sudah bisa dinikmati dari jarak yang sangat jauh, tidak hanya dalam satu daerah tapi juga luar daerah bahkan sampai keluar negeri. Oleh karenanya marilah kita pelajari, sehingga kita tidak hanya sebagai pengguna saja, tetapi kita juga sedikit tahu bagaimana proses itu terjadi. Di dalam dunia radio kita kenal ada pesawat pemancar dan pesawat penerima. Adapun fungsi pemancar adalah untuk menghasilkan sinyal informasi dan sinyal pembawa menjadi gelombang radio, sedangkan fungsi penerima adalah untuk mengubah gelombang radio menjadi sinyal informasi yang dapat kita dengarkan. Tahukah anda berapa banyak stasiun pemancar yang ada di sekitar anda? PEMANCAR RADIO Pada dasarnya pesawat pemancar radio adalah merupakan rangkaian komponen elektronika seperti resistor, kondensator, transistor,trafo,ic, dan lain lain.dipelajari lebih lanjut BAGIAN BAGIAN PEMANCAR RADIO 1. Bagian Input Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan seperti suara penyiar, gitar, seruling ,piring , yang dipukul, tape recorder,dan lain-lain. Dan dibagian ini sumber informasi akan dirubah menjadi sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik suara Penguat AF Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input Modullator Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi sebagai sinyal pembawa yang dihasilkan oleh bagian Oscillator. Pengolahan tersebut akan menghasilkan sinyal modulasi berupa gelombang radio atau gelombang elektromagnetik gelombang RF. System Modulasi Pemancar ada 2 macam yaitu A. System AM Amplitudo Modulasi = suatu system yang menghasilkan gelombang radio dengan amplitudonya berubah-ubah sedangkan frekuensinya tetap. B. System FM Frekuensi Modulasi= suatu system yang menghasilkan gelombang radio yang amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-ubah. 4. Bagian Oscilator Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi Frekuensi tinggi adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz 20 sedangkan kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000 m/detik 300 000 Km/detik. Bufer Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator dan selanjutnya diteruskan ke bagian modullator. 6, Bagian Penguat RF Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang selanjutnya diteruskan ke bagian antena untuk dipancarkan ke segala penjuru. BILA ANDA INGIN MENCOBA MERAKIT PEMANCAR RADIO SEDERHANA DENGAN BIAYA YANG MURAH SILAHKAN KLIK DISINI EVALUASI pengertian Pemancar Radio fungsi bagian pemancar radio antena, input, oscilator, bufer, modullator, penguat AF, penguat RF batasan frekuensi tinggi dan berapakah kecepatannya? kepanjangan dari AM. FM, AF, RF. skema blok pemancar radio 6. Gambarkan gelombang AM 7. Gambarkan gelombang FM cara kerja pemancar radio. Prediksi_uts_elektronika_smt2_2010-2011 klik disini Filed under elektronika, pendidikan, teknologi Tagged elektro

cara kerja pesawat pemancar radio