🎰 Domba Garut Betina Yang Bagus
Dombayang disebut juga sebagai domba priangan ini adalah domba yang berasal dari Limbangan, Garut. 15 49.0138 8.38624 1 4000 1 true 0 Nazwa Production
GarutDomba juga memiliki kualitas nutrisi yang tinggi dibandingkan dengan kambing. Kulit domba Garut juga memiliki kualitas yang baik sebagai tas bahan baku dan jaket. Sangat bermanfaat bagi pebisnis ternak, karena dalam dua periode 2 tahunan domba Garut dapat mengalami siklus kelahiran tiga kali.
Ciriciri Domba Garut Beberapa Keunggulan Membuka Usaha Beternak Domba 1. Bisnis yang tidak pernah mati 2. Usaha beternak domba bisa di lakukan oleh semua kalangan 3. Perlengkapan dan peralatan beternak domba mudah di cari 4. Pemasaran domba garut mudah 5. Harga jual yang tinggi Harga Domba Garut Mengenal Domba Garut
BETINA Kambing lokal tersedia anakan, indukan, betina. Tersedia dengan jenis: Domba Garut yang dapat dikirm dari Sentra Domba Garut Asli Keturunanya. Tentang Kami. Mitra terbaik untuk kebutuhan kambing & domba sesuai syariat Islam dengan kualitas terjaga.
HargaDomba Garut Betina Halal Meat selain sebagai supplier daging sapi kambing dan ayam, kami juga merupakan tempat pemesanan untuk jasa catering maupun pembelian hewan kurban. Kami melayani penjualan jasa catering dengan berbagai macam menu sesuai dengan permintaan klien dan tidak lupa tentunya menggunakan daging sesuai dengan pesanan klien
Dombagarut, baik jantan maupun betina merupakan domba tipe penghasil daging. Domba Garut jantan sering dipakai untuk domba aduan (fighting art), sebab memiliki leher yang kuat dan kokoh. Domba garut jantan juga mempunyai tampilan tanduknya yang besar dan melingkar seperti pada domba Merino jantan, warna bulu putin, coklat hitam, atau campuran.
Apabiladiantara banyaknya domba garut yang kamu budidayakan terserang penyakit, segera pisahkan domba tersebut dan berikan obat serta vaksin yang tepat. Karena bila kamu lalai menangani hal ini, risiko kematian pada domba garut jauh lebih besar. 5. Pemberian pakan . Pemberian pakan yang bergizi juga menjadi penentu kesuksesan dalam budidaya
UVFLtM.
4 menit membaca Memangnya bisa budidaya ternak domba garut? Jika ini adalah pertanyaan yang ada di benakmu, maka jawabannya tentu saja bisa. Sebab hewan berbulu lebat dengan tanduk yang unik ini banyak diminati oleh masyarakat, tidak hanya sebagai peliharaan saja, melainkan pula untuk dikonsumsi dan kebutuhan tekstil. Maraknya penjualan domba garut di pasaran membuat bisnis budidaya hewan yang satu ini tergolong menjanjikan. Bahkan, tidak sedikit peternak yang berani melepas harga tinggi yakni sekitar puluhan juta rupiah untuk satu domba garut dengan bobot dan bentuk proporsional. Namun, siapa sangka untuk memulai bisnis budidaya ternak domba garut rupanya tidak membutuhkan modal besar? Hal ini dikarenakan beberapa faktor, meliputi mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, perawatannya yang sederhana, serta cepat berkembang biak dalam kurun waktu 2 tahun. Jadi, bila kisaran awal modal kamu Rp 10 juta hingga Rp 16 juta dan berhasil menjual 6 ekor domba garut dengan harga Rp 2,5 juta per ekornya, maka keuntungan yang bakal kamu dapatkan sebanyak Rp 15 juta. Berarti dalam kurun waktu 3 bulan saja, kamu sudah bisa balik modal dan meraup untung besar. Cara Budidaya Ternak Domba Garut 1. Menyiapkan kandang Kandang yang bersih dan nyaman untuk ditinggali oleh domba garut, menjadi satu diantara faktor keberhasilan budidaya ternak domba garut. Umumnya, ada dua tipe kandang yang biasa digunakan oleh peternak, yaitu kandang tunggal dan kandang koloni. Kandang tunggal hanya bisa dihuni oleh satu domba garut dengan ukuran kandang menyesuaikan bentuk tubuh domba. Sedangkan kandang koloni adalah kandang yang mampu menampung 5 hingga 10 ekor domba garut, dengan ukuran kandang kira-kira 1 x 3 meter. Baik kandang tunggal maupun koloni untuk budidaya ternak domba garut, harus dibuat dengan material yang kokoh, termasuk pula lantai di dalam kandang bisa menggunakan kayu atau bambu. Selain itu, kandang juga harus dilengkapi beberapa peralatan penunjang, seperti tempat makan palung dan minum. 2. Memilih indukan berkualitas Budidaya apapun yang dilakukan bisa saja gagal lantaran pemilihan induk yang kurang berkualitas. Oleh karena itu, dalam memilih indukan terlebih untuk budidaya ternak domba garut, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, diantaranya ialah Sehat dan tidak terdapat cacat fisikLincah dalam bergerakMemiliki tubuh yang besar dan kaki lurus kuatBerumur lebih dari 1 hingga 5 tahunAlat vital normal 3. Mengawinkan induk domba garut Setelah mendapatkan indukan berkualitas, tahap berikutnya dalam budidaya ternak domba garut adalah mengawinkan si jantan dengan 5 hingga 10 betina yang sudah siap kawin. Namun sebelum itu, berikan dulu jamu untuk menambah energi sang jantan selama 2 kali dalam seminggu ketika memasuki masa perkawinan. Ketika usia kandungan si domba betina mencapai 3 bulan, masukan ia ke dalam kandang khusus persalinan dan pastikan kandang tersebut bersih. Kemudian di usia kehamilan kurang lebih 5 bulan, domba betina siap melakukan persalinan. Hal ini bisa terlihat dari ciri fisik yang dimiliki, salah satunya ialah perut tampak turun hingga mencapai bagian reproduksi. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Bebek Pedaging untuk Pemula 4. Perawatan ternak domba garut Ketika domba garut sudah memasuki usia dewasa, perawatan yang dilakukan tentunya harus lebih intens. Apalagi bila tujuan utamamu adalah melakukan budidaya ternak domba garut. Kamu bisa memulai perawatannya dengan yang paling sederhana yaitu memandikan domba minimal satu minggu sekali dengan sabun khusus. Tidak lupa pula gunakan sikat untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bulu domba garut dan keringkan domba tersebut dibawah terik matahari. Selain itu, kamu juga harus mencukur bulu dan memotong kuku domba garut. Untuk cara mencukurnya, dibutuhkan keahlian khusus bila tidak ingin menyebabkan luka goresan pada tubuh domba. Sedangkan cara memotong kuku domba garut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara memotong kuku pada manusia. Kedua hal ini bisa kamu lakukan diwaktu yang sama, tepatnya 6 bulan sekali. Apabila diantara banyaknya domba garut yang kamu budidayakan terserang penyakit, segera pisahkan domba tersebut dan berikan obat serta vaksin yang tepat. Karena bila kamu lalai menangani hal ini, risiko kematian pada domba garut jauh lebih besar. 5. Pemberian pakan Pemberian pakan yang bergizi juga menjadi penentu kesuksesan dalam budidaya ternak domba garut. Kamu bisa memberikan pakanan seperti daun lamtoro, rumput gajah, daun pisang, bekatul, ampas tahu, serta daun jagung. Jika ingin mengkombinasikan kedua jenis pakanan itu pun bisa kamu lakukan, asal sesuai dengan porsi maupun umur domba tersebut. Untuk anakan domba, sebaiknya diberikan rumput dan daun dengan perbandingan 11 belum disapih atau 32 yang sudah lepas sapih. Sedangkan untuk domba dewasa, kamu bisa memberikan rumput dan daun dengan perbandingan 31 ditambah 3 gelas pakan konsentrat seperti umbi-umbian, khusus indukan yang sedang bunting. 6. Domba garut siap panen Tidak ada trik khusus saat memasuki masa panen dalam budidaya ternak domba garut, yang penting pisahkan saja mana indukan berkualitas dan siap untuk dipasarkan. Mengenai harganya, kamu bisa kembali menjual ternakan domba garut dengan harga sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per ekor, tergantung dari bobot domba itu sendiri. Jika kamu berhasil menjual 4 ekor dalam sekali panen, berarti total omzet yang bakal kamu terima bisa mencapai Rp 15 juta lebih. Nah, itulah beberapa cara budidaya ternak domba garut yang bisa kamu terapkan. Bila ditekuni dengan serius, bisnis budidaya ini benar-benar sangat menguntungkan loh. Untuk tambahan modal usaha, kamu bisa mengakses laman Yuk, tunggu apalagi? Segera ajukan dan mulai merintis bisnis budidaya yang menjanjikan ini! Lebih seperti ini
Jenis Domba yang Bagus untuk Diternak - Selain daging sapi, ayam dan kambing, daging domba jug sangat diminati di Indonesia. Permintaan daging domba juga meningkat pesat saat Hari Raya Kurban. Domba memiliki jenis yang beragam dengan daerah penyebaran yang beragam pula. Domba akan mampu berkembang biak dengan baik jika dia mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, namun jika tidak bisa beradaptasi, domba tidak akan bertahan lama. Beberapa jenis domba yang bisa dibudidayakan di Indonesia diantaranya yaitu domba ekor gemuk, domba ekor tipis/gembel, domba garut, domba batur, domba merino dan Ekor GemukJenis domba ekor gemuk memiliki tubuh yang besar, domba jantan umumnya bisa mencapai bobot 50 kg dengan tanduk dikepalanya, sedangkan domba betina tak mempunyai tanduk dan mampu mencapai bobot hingga 40 kg. Ciri khas domba ekor gemuk terletak pada bagian ekornya yang besar dan memiliki deposit lemak yang tebal. Warna dominan domba ekor gemuk yaitu putih dengan karakter wol kasar. Domba ekor gemuk dapat ditemukan di daerah Jawa Timur termasuk Madura, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan. Satu ekor harga domba ekor gemuk usia 7-9 bulan berkisar antara 1,1 juta hingga 2 Gembel Atau Ekor TipisDomba ekor tipis atau domba gembel umumnya memiliki warna dominan putih dengan sedikit hitam di daerah mata. Domba yang merupakan domba yang merupakan domba asli Indonesia ini mampu melahirkan 2-5 anakan dalam sekali kelahiran. Biasanya domba akan disembelih pada saat bobot mencapai 20-30 kg, namun sebenarnya domba gembel jantan dapat mencapai bobot tubuh sekitar 30-35 kg dan domba betina 15-20 kg. Domba jantan memiliki tanduk melingkar sedangkan betina tidak memiliki tanduk. Jenis domba ini banyak ditemukan didaerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Harga domba gembek dipasaran diperkirakan hingga 1,8 juta untuk domba umur 16 Garut Atau PrianganDomba garut disebut juga dengan nama domba priangan. Jenis domba ini dihasilkan melalui perkawinan silang antara domba ekor gemuk dan domba merino. Selain sebagai domba tipe pedaging keunggulan lain dari domba garut yaitu kualitas kulitnya yang paling baik dan merupakan salah satu kulit terbaik di dunia. Domba garut jantan bobotnya bisa mencapai lebih dari 60 kg, bertanduk besar melingkar kuat sehingga cocok untuk domba aduan. Sedangkan betina dapat mencapai bobot lebih dari 30 kg tanpa tanduk. Warna domba garut cukup bervariasi, mulai dari putih, hitam, coklat dan kombinasi ketiga warna tersebut. Jenis domba ini berasal dari daerha Jawa Barat khususnya daerah Priangan. Satru ekor harga domba garut jantan umur 4-6 bulan yang diperuntukan kontes dapat mencapai 3,3 Batur Atau DomosJenis domba ini juga merupakan domba hasil persilangan, tepatnya persilangan antara domba ekor tipis atau gembel, domba suffolk d an domba texel, domba jenis ini dikembangbiakan di daerah Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Domba ini merupakan domba penghasil daging yang bai karena tubuhnya yang besar dan panjang. Kulit domba batur termasuk tipis dibanding jenis lainnya, namun memiliki bulu yang tebal, dengan warna bulu dominan putih. Baik jantan maupun betina, keduanya tidak memiliki tanduk. Kaki domba batur cenderung pendek namun kuat. Bobot badan domba jantan bisa mencapai 90-140 kg dengan tinggi 75 cm, sedangkan betina mampu mencpaia bobot 60-80 kg dengan timggi 60 cm. Harga domba batur dipasaran dibandrol sekitar 1 juta-1,7 juta untuk domba dangan tinggi 50-75 Atau Domba Texel WonosoboSeperti namanya, dombos atau domba texel wonosobo dapat ditemukan di daerah Wonosobo, dahulu jenis domba ini sengaja didatangan dari Belanda namun tidak menemukan tempat yang cocok untuk berkembangbiak karena dombos merupakan domba yang ccok hidup di daerah pegunungan, hingga dipindahkan ke daerah Wonosobo, di daerah inilah dombos dapat berkembangbiak dengan baik. Karakteristik bulu dombos yaitu keriting halus berbentuk spiral warna putih. Dombos dapat berkembang hingga mencapai bobot 100 kg untuk jantan dan 80 kg untuk betina. Selain dimanfaatkan dagingnya dombos juga dimanfaatkan sebagai penghasil bulu wool. Harga domba jenis ini dibandrol antara 1,9 juta hingga 2,5 juta untuk domba dengan tinggi 50-75 cm.
domba garut betina yang bagus